Pikiran yang Bahagia

Pikiran yang bahagia dimana perjalanan berkunjung ke Bali dengan melihat bermacam objeck wisata yang ada di pulau Bali itu,Dengan melihat semua dari pikiran yang muncul disaat itu di liputi oleh pikiran yang bahagia berada di Bali yang kaya akan ritual dan sprituality dari tradisi kebudayaan akan candi dan pure-pure yang terbentang di sepanjang pulau Bali itu,akan tetapi banyak hal yang bisa dilihat berupa keindahan akan kebudayaan yang setiap penduduknya dari setiap lingkungan sampai dengan setiap kepala keluarganya semuanya memiliki candi dan pure di rumahnya masing-masing jadi kalau dilihat dari satu kampung maka pure-pure berdiri dan banyak sekali tersusun di lingkungan kampung itu,pikiran yang muncul disaat itu sangat senang dan bahagia untuk sesaat mata melihat keindahan alam objeck wisata pulau bali itu.

Pikiran yang muncul disaat kalau di pengarui oleh mata untuk melihat itu merupakan hal yang wajar dalam kehidupan umat manusia yang sebenarnya merupakan kehidupan yang sebenarnya manusia dengan hidup bersama lingkungan kehidupannya dimana berada dengan sesama manusia itu,Setelah melihat hal yang belum perna dilihat maka pikiran disaat itu muncul dengan kebahagian, Apabila melihat hal yang indah dan menakjubkan itu,hingga apa yang dilihat itu pikiran pun mulai berreaksi dengan pikiran yang muncul disaat itu dengan prilaku yang senang dan bahagia.

lebih megutamakan kehidupan dengan kembali melihat ritual dan sprituality dari kebudayaan yang merupakan suatu inti dari ilmu pengetahuan yang tahu akan kebenarnya dan bisa dilihat dengan kehidupan sehari-hari dari perkembangan akan pikiran juga dari kehidupan sehari-hari yang melihat liaritas kehidupan setempat,jadi pikiran pun mempunyai wawasan akan kehidupan yang lebih baik ketimbang dengan pikiran yang muncul disaat itu dengan liaritas setempat,sehingga pikiran mendapat wawasan yang lebih luas akan untuk mendapat suatu ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini.

Senang akan ritual

Senang akan ritual merupaka kehidupan seorang Bhikkhu yang memjalankan hidup suci dengan menjalankan vinaya yang merupakan suatu kehidupan yang dijalankan dengan baik dan benar,jadi setiap kegiatan dari ritual yang dilakukan merupakan undangan dari umat dengan hari besar tertentu yang banyak dilakukan berupa hari besar Agama Buddha tentunya,Hari besar itu merupakan hari waisak,hari masa vassa,hari khatina,hari magha puja,dan hari yang lainnya seperti undangan dari umat tentang hari perkawinan,hari pattidana,dll.Semua kegiatan itu banyak yang dilihat berupa ritual dari ajaran shang Buddha dengan Ajaran Dharma yang berkembang dengan banyak tradisi dari ritual itu,sehingga ritula yang banyak dijalankan berupa ritual dengan tradisi setempat berupa ritual dari tradisi daerah masing-masing,tetapi itu merupakan suatu ritual yang dijalankan dengan kondisi disaat itu berupa dengan ritual Ajaran Agama yang dianut oleh umat manusia tentunya yang berAgama Buddha,Ajaran Buddha dengan ritual tradisi yang berasal dari india,jadi setiap ritual yang dijalankan merupakan ritual dari tradisi berasal dari india itu dan dikembangkan dengan tradisi setempat dan perpaduan ritual dan tradisi disaat itu berkembang menjadi satu dalam setiap komunitas dari setiap kehidupan manusia yang berkembang ketiap hari di dalam kehidupan umat manusia dan masyarakat umumnya dari kehidupan sehari-hari.

Bahagi dan senang didalam melaksanakan suatu ritual dengan tujuan yang memberi satu kebahagian hidup didalam kehidupan sehari-hari berupa ritual dengan berdoa dan dengan keyakinan akan Ajaran shang Trilatana,kebahagian disaat itu bisa muncul dengan kebahagian dan ketenangan batin baik jasmani dan rohani disaat mulai untuk melaksanakan suatu ritual dan disaat itu ketenangan batin muncul dan merasa bahagia untuk saat itu,Banyak orang datang ke vihara atau cetiya berupa dengan berritual supaya kehidupannya lebih bahagia dari sebelumnya dan meminta perlindungan oleh Maha pencipta yaitu Tuhan Yang Maha ESa supaya setiap kegiatan didalam hidupnya sebagai manusia selalu dilindungi olehnya baik setiap hari,jadi umat yang datang dengan tujuan ritual berupa dengan bermacam-macan tradisi yang di praktekan berupa kondisi disaat itu berupa Ajaran shang Buddha dengan bermacam kegiatan yang bisa dilihat berupa tradisi dan ritual dari daerah setempat dan suku bangsa setempat yang ada dibelahan dunia ini termasuk negara kita ini,jadi tradisi yang berkembang berupa praktek dari kebudayan setempat dan ritual dari Ajaran Buddha dari daerah masing-masing dan kalau dilihat banyak cara dan unik dikalah umat datang ke vihara atau ke cetiya.Tata caranya banyak yang pasti dasarnya dari Ajaran Buddha berupa ritual dengan persembahan dupa,lilin,air,bunga,wagian,buah-buahan,manisan dllnya.

Melihat setelah ritual baik akan dimulai kebahagian akan timbul disaat itu berupa rasa senang di dalam jasmani dan rohani dengan ketenangan untuk berritual dengan hikmat,setelah acara ritual itu dimulai semua tradisi yang ada pada lingkungannya itu bisa dipraktekan dengan bermacam dan ragam tradisi yang disaat itu dimiliki oleh umat yang ingin datang dan berritual dengan tentuya Ajaran Shang Buddha itu,Senang dan bahagia disaat ritual di mulai dan disaat ritual selesai ada pada kehidupan umat baragama ini dengan pikiran yang tenang setelah semua ritual dengan paritta suci di panjatkan dan doa pelimpahan jasa pun dipanjatkan setelah selesai kesenangan pun muncul disaat itu.

Bagun di pagi hari

setelah bangun pagi hari dan melihat suara ayam berkoko sepanjang subuh yang dikalah paling enaknya seorang lagi tidur dan lelap,akan tetapi setelah kesadaran akan kegiatan sehari-hari dimana untuk mengisi kehidupan dengan baik dari setiap lingkungan dimana berada,tentunya demikian apa adanya untuk mulai hidup baru sesama manusia dimana berinteraksi setiap hati baik dilihat dari lingkungan tentuya sisi di ruangan kamar dimana tidur dan bisa di lihat sekelilingnya berupa apa yang harus dimulai untuk kelanjutan hidup,seperti halnya di kalah bangun pagi dan melihat disaat mata mulai terbukan dan gerakan badan pun mulai bergerak untuk bagun,setelah itu duduk untuk melihat sekeliling ruangan sampai dengan melihat diri sendiri terutama melihat telapak tangan dari tangan kanan dan tangan kiri,sehingga melihat selulu tangan sampai dan kaki dengan menyadari untuk saya telah bangun pagi hari dan mulai beraktifitas didalam sesaat terbangun dari tempat tidur,dan mergeraka kedua kaki untuk mulai menginjak lantai dan menyadari bahwa saya mengijak lantai,dan mulai mengerakan kedua kaki untuk mulai berjalan dan tidak lupa untuk membersikan tempat tidur dan membuka jendela,dan mulai berjalan untuk menuju pintu dan buka pintu untuk berjalan keluar dengan pelahan dan sadar keluar dari pintu dan ke kamar madi,kemudian sampai ke kamar mandi melihat cermin dan pandanglah diri mu sejenak dan lihat kedua bola mata,hidung,mulut,gigi,telinga,dahi,dan selulu kepala,sampai dengan wajah dan kemudian bertanyak pada diri sendiri siapa saya dan apa yang mau saya lakukan hari ini dan dipagi hari ini,lalu mulai berpikir dan beraktifitas mau gosok gigi yah lakukan dengan mengosok gigi dengan bersih,mau mandi dan mandi dengan kesadaran mandi dengan bersih dan benar.

Setelah itu mandi yang bersih dan berkatifitas dengan baik dimana pikiran dan bola mata mulai melihat dengan sekeliling apa yang akan dilihat dan lihatlah dengan penu konsentrasi dan mulai aktifitas dengan apa yang di pikirkan dan gerakan yang pertama dimana pikiran mulai memerintah untuk menjalankan apa yang ingin di jalankan dengan tujuan dari niat dan tubuh mulai digerakan oleh pikiran dan beraktifitas dengan baik,jadi akan tetapi dari semua yang ada berupa dari setiap kehidupan dimana manusia mulai beraktifitas dengan apa yang dilihat berupa semua akan berjalan dengan perintah dari pikiran itu dengan bola mata melihat itu,sehingga manusia mulai melihat apa yang ada dan dijalankan untuk perkembangan ilmu pengetahuan apa yang dilihat itu.