Tuesday 6 November 2012

Bolehkah Marah di saat spiritual

Ditulis oleh : Bhante Candasilo
Disaat menjalankan spritual bolehkah marah?tentunya tidak boleh,jikalah kalau dalam ritual marah maka hasil ritual juga akan dapat yang marah-marah,namun dengan tujuan yang baik dalam ritual tentunya kebahagiaan dan ketenangan batin yang seimbang dan hasilnya juga akan berdampak yang baik,kendati setiap ritual banyak hal baik berupa Prittta suci yang di baca,sembah sujud kepada Tuhan ,doa,dan pengendalian yang amat penting rasa hormat kepada Tuhan maha pencipta alam semesta ini,dengan tentunya ritual ini jika kalau marah juga dampaknya buruk bagi ritual dan dirinya sendiri,walaupun dengan kondisi sekian banyak ritual yang di baliknya oleh umat manusia juga banyak baik,juga ada yang kurang baik bagi sisi kehidupan manusia itu,namun dengan banyak orang dengan ritual yang kurang baik,seperti Disaat ritual atau menjelang ritual sudah marah-marah tidak karun di lihat pandangan umat juga kurang baik,akan terapi juga ada yang demikian Disaat ritual kebagian diri muncul rasa benci dan ingin marah,sehingga ritual menjadi hal yang buruk bagi ritualnya dan perjalanan ritual itu juga akan terbangun oleh ego,kebencian,Disaat konsentrasi itu muncul ,maka bagi agama Buddha pengendalian diri dengan sila,maka semua kebencian dapat di atasi dengan baik.

Apabila Disaat marah dunia ini akan merasa semua yang lihat juga turut dibenci,namun hal demikian akan membuat orang itu menjadi pandangan salah dengan usaha yang salah,bagi seorang yang menjalankan ritual alangkah lebih baik jangan marah,walaupun ada masalah,akan terapi ada orang bilang mana mungkin, Disaat marah apa yang teringat juga lagi marah Disaat melakukan ritual sedikitnya kemarahan itu juga selalu mengaku daN mengganggu sekali ,namun dengan cara ritual juga semu kemarahan dapat di kendalikan,apalagi Disaat seorang lagi marah tidak berdoa,tidak ritual maka marahnya semakin besar dan tak terkendali,kondisi Disaat itu juga apa bilah dengan mencuci muka Disaat selesai marah itu juga jalan yang baik,namun dengan orang yang marah dari raut  wajahnya sudah tidak enak dilihat,apalagi ingin menyapanya ,orang cenderung kalau lagi marah suka menyendiri,dan tidak mau dijumpai orang lain,kalau Disaat marah orang juga malas untuk melihatnya dan menjumpai ya.

Jadi apakah orang yang marah itu juga menjadi beban bagi orang lain,tentunya saja ya ?karena Disaat dia marah besar maka orang sekirtarnya juga merasa tidak enak akibat marahnya itu,jadi dengan marah itu juga orang mengetahui sifat buruk kita kepada orang lain itu,jadi dengan seusaha mungkin bisa mengendalikan marah itu lebih baik,jadi kalau ada yang marah itu juga tidak dapat di kendalikan Sangat jengkel orang yang bikin marah itu gimana?apakah tidak marah kan tidak mungkin soalnya kita masih manusia. "Yang banyak kekurangannya ".marah itu banyak macam ya ada yang kasar dan ada yang halus,begitu juga benci ada yang kasar dan ada yang halus  namun dengan melihat orang marah mungkin dengan ucapan ada juga dengan fisik ini merupakan suatu perbuatan yang kurang bijaksana apabilah hal itu terjadi,akan terapi setiap umat manusia hal. Demikian tidak segampang membalikkan telapak tangan,jadi dengan banyak melatih diri itu sudah cukup,walaupun kadang-kadang juga bisa mengalami marah itu,cuman besar dan kecil suatu skala marah itu dapat di kendalikan.

Kebagian yang harus di raih tentunya Disaat bahagia dalam menjalankan ritual itu,namun dengan kondisi Disaat itu,juga banyak hal yang di perhatikan berupa latihan pengendalian diri hal yang teramat penting bagi seorang yang akan mulai di saat untuk ritual,Disaat ritual lagi marah maka kebahagiaan juga sangat sulit di raih,malah justru menjadi masalah yang lain akan muncul dan kebahagiaan juga kurang,sedangkan seorang yang ritual dengan kebagian maka Disaat awal ritual dan akhir ritual juga akan mendapatkan kebagian itu,ritual Disaat akan tidak murni Disaat orang lagi marah atau buruh saja selesai marah,ini akan menjadi suatu permasalahan yang nantinya juga kurang di ritualnya dan pribadinya dengan ketenangan yang akan dicapai,namun dengan sifat pengendalian dan banyak sisi yang baik dan positif maka hal yang negatif juga akan berkurang bagi dirinya sendiri dan ritual yang akan  di jalankan ya itu.

Kadang orang sangat sulit sekali meninggalkan kemarahannya di karena kan sifa benci yang berarut-raut sifat itu juga harus di waspadai dengan melihat setiap sisi kehidupan yang bakal terjadi dari akibat kemarahannya itu,namun dengan orang juga tidak segampang itu untuk menyelesaikan setiap akibat marah itu,juga butuh waktu yang berkepanjangan





No comments:

Post a Comment